OMAH'E OPA dapat memiliki arti dalam Bahasa Jawa OMAH'E adalah Rumah nya, OPA diambil dari bahasa Belanda artinya adalah Kakek, makna dari Omah'e Opa adalah Rumahnya Kakek. Nama ini dipilih oleh beliau karena tempat wisata ini menceritakan kisah hidup dr. Utomo beserta keluarganya, dengan kata lain destinasi wisata / tempat wisata ini adalah sebagai bentuk cerita perjalanan / semacam Diary dari Kehidupan Beliau sampai saat ini beserta istri, anak-anak dan cucu-cucu Nya.
Selain sebagai bentuk kontribusi di segmen rekreasi untuk pengembangan pariwisata daerah sekitar, dr. Utomo juga berharap dengan berdirinya Omah’e Opa dapat membuka lahan pekerjaan baru bagi masyarakat melalui pemberdayaan sumber tenaga kerja, serta membantu mengembangkan kegiatan UMKM pemerintah setempat melalui berbagai bentuk Kerjasama.
OMAH'E OPA sempat jatuh dan bangun dalam pengerjaan nya, tetapi dengan kegigihan dari pemilik untuk mebuka lapangan pekerjaan bagi orang sekitar, dan mengejar impian untuk menceritakan kisah hidup melalui permainan permainan yang ada di dalam OMAH'E OPA bahwa “Jangan pernah seseorang berkecil hati, mimpikan cita-cita, berusahalan keras, berdoa, dan serahkan kepada Yang di atas, dan jangan lupa bantulah sebisa mungkin orang-orang di sekitar yang kurang mampu Insya Allah , Allah akan selalu memberikan Jalan kepada Hamba nya yang mau berusaha”, itu lah keinginan dari pendiri OMAH'E OPA. Dengan konsep Diary kehidupan dari pemilik ini lah yang membedakan tempat pariwisata ini berbeda dengan tempat Pariwisata yang lainnya.
Sekilas sejarah
Sebagai pemilik dari PT. Permata Agro Mina Utama, dr. H.Utomo Soepadmo Sp.OG memulai bisnisnya dengan mendirikan RB. (Rumah Bersalin) UTOMO di kota Purwodadi pada tahun 1990, dikarenakan bertambahnya jumlah pasien dan kepercayaan masyarakat maka status RB UTOMO meningkat menjadi RSB. (Rumah Sakit Bersalin) Permata Bunda di tahun 1996, yang kemudian Kembali berkembang menjadi RSU. (Rumah Sakit Umum) Permata Bunda di tahun 1999.
Dengan perkembangan RS. Permata Bunda yang sangat pesat, pasien RS ini tidak hanya datang dari kota Purwodadi tetapi juga dari kota sekitar, terutama kota Semarang. Respon yang baik dari masyarakat kota Semarang ini memberikan peluang kepada dr. Utomo untuk mendirikan rumah sakit di kota Semarang, sehingga beliau memutuskan untuk mendirikan RS. Permata Medika di kota Semarang pada tahun 2007.
Selain memfokuskan diri dalam dunia medis serta berkontribusi di dalam industri kesehatan, dr. Utomo mulai mengembangkan bisnisnya di industri pariwisata dengan mendirikan destinasi wisata keluarga Omah’e Opa Taman Donorojo di kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada tahun 2020 sebagai langkah awal untuk berkontribusi di segmen rekreasi.
0 Comments